10 Finalis Terpilih Siap Tampilkan Kemampuan Terbaik dalam Ajang Pencarian Talenta Bintang Radio Indonesia 2025 di Jakarta

IndonesianJournal.id, Jakarta – Ajang kompetisi tarik suara, Bintang Radio Indonesia, kembali digelar tahun ini dengan konsep yang lebih segar dan dinamis. Setelah tahun lalu, sukses diselenggarakan di Surabaya, Bintang Radio Indonesia 2025 kini hadir kembali di Jakarta dengan rangkaian pertunjukkan spektakuler yang akan berlangsung mulai dari tanggal 4 hingga 6 November, dan ditutup dengan Result Show pada 8 November 2025.

Dalam rangka untuk menggaungkan kembali informasi positif kepada khalayak luas dan menyebarkan berita baik kepada para pendengar, diselenggarakan konferensi pers ajang pencarian talenta “Bintang Radio Indonesia 2025” pada Senin (3/11) di area Lobi, Galeri RRI Jakarta Pusat. Turut hadir di tengah-tengah para pewarta ketiga narasumber diantaranya Bapak Yonas Markus Tuhuleruw selalu Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI, Bapak Mochamad Bugi Hidayat selaku Kepala Satuan Kerja RRI Jakarta dan Bapak Mustofa sebagai Ketua Panitia Bintang Radio Indonesia 2025.

Seperti diketahui pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951 oleh RRI (Radio Republik Indonesia), Bintang Radio Indonesia merupakan kompetisi menyanyi nasional tertua di tanah air. “Selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak penyanyi tanah air dan telah mencetak ikon musik Indonesia. Sebut saja maestro legendaris Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata”, ujar Pak Yonas.

Seiring berjalan waktu dengan semangat inovasi dan regenerasi, Bintang Radio terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, dengan mengkombinasikan unsur-unsur seperti tradisi, kreativitas dan teknologi untuk mencari talenta terbaik bangsa. Di era modern, ajang ini terus melahirkan bintang-bintang baru seperti Josh Florentina, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor, yang membuktikan bahwa semangat Bintang Radio tetap relevan meski lintas generasi.

Pak Bugi menambahkan, “Tahun ini, Bintang Radio Indonesia hadir dengan format tiga putaran penampilan, di mana para finalis akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga genre musik; pop, rock dan lagu daerah”. Selama karantina yang cukup singkat mereka diberikan pembekalan baik dari segi vokal maupun koreografi. Jadi, tidak hanya menonjolkan olah vokal saja, para peserta juga akan dinilai dari segi karakter, penghayatan, serta kemampuan beradaptasi dalam berbagai aliran dan gaya bermusik.

Pelaksanaan audisi Bintang Radio Indonesia 2025 sendiri telah dimulai sejak bulan Agustus, yang diawali dengan sesi pendaftaran. Melihat tren setiap tahunnya, antusiasme masyarakat yang tidak terbendung tahun ini terdapat sebanyak 3700 peserta yang mendaftar dengan kategori usia 16-26 tahun. Pencarian talenta dilakukan di sekolah-sekolah dan universitas, sedangkan di Jakarta audisi berlangsung di Mall-mall dan ketika di kawasan Bebas Kendaraan Bermotor (CFD) sisanya berbasis daring (via online).

Berbeda dari tahun sebelumnya, jika dahulu peserta dari 68 satuan kerja dari masing-masing korwil langsung dikirim ke Jakarta untuk berkompetisi, format tahun ini penyaringan para peserta sudah dilakukan di masing-masing wilayah dari semua RRI daerah yang ada di seluruh Indonesia. Kemudian pada bulan September dilakukan seleksi lintas koordinasi wilayah/ korwil (provinsi yang membawahi beberapa kabupaten) dan barulah pada bulan Oktober dilakukan seleksi ketat antar korwil dimana pencarian semakin dikerucutkan masing-masing sebanyak 2 orang peserta yang diambil dari 17 korwil sehingga total menjadi 34 peserta yang lolos.

Barulah pada tanggal 28 Oktober akhirnya terpilihlah 10 orang perwakilan putra dan putri dari masing-masing RRI daerah yang akan maju ke babak final di Jakarta. Berikut nama-nama finalis yang lolos terpilih untuk maju ke babak grand final yang didominasi oleh gen Z; Stella Marceline Joice Kaiya dari Ambon, Gloretha Beatrice Henoch dari Manado, Anastasia Desti Putri Ivanka dari Semarang, Sabilla Chaitra Janitri dari Bandung, Sutera Dipha Ferdinant dari Bukittinggi, Romi Janeiro Tapilatu dari Manokwari, Rahmat Bahari Harun dari Makassar, Hifnie Zaidan Wafi Anggaraksa dari Gorontalo, Bayu Al Waqfa dari Sumenep, dan yang terakhir wakil dari Jakarta yaitu Steven Axcellius.

Menariknya lagi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Bintang Radio Indonesia tahun ini berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Bintang Radio juga memperkenalkan sistem voting, yang memungkinkan keterlibatan partisipasi masyarakat dimana ikut menentukan siapa yang akan menjadi bintang baru talenta Indonesia dengan vote finalis jagoan mereka sebanyak-banyaknya. Dukungan vote untuk para peserta sudah dimulai dari lintas korwil hingga seleksi babak grand final berlangsung. Masyarakat luas dapat mengakses laman bintang.radiorri.id untuk mendukung vote finalis pilihan favoritnya.

Tak kalah spesial dan yang lebih mengejutkan lagi nantinya masing-masing 10 grand finalis peserta ajang Bintang Radio Indonesia 2025 akan mendapatkan single lagu terbaru dan ketika malam puncak sebagai bagian Synergy of Indonesia dari Sumatera hingga Papua, kesepuluh peserta akan melantunkan lagu Indonesia Rumah Kita. Sebuah kehormatan, sebagai salah satu layanan RRI yang lebih inklusif untuk semua elemen mengajak masyarakat untuk menonton penampilan mereka secara gratis di auditorium Raden Saleh, Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta Pusat dapat menampung kapasitas sebanyak 450 orang penonton.

Bapak Mustofa selaku Ketua Panitia menuturkan, “Rangkaian Grand Final akan dihadiri para juri diantaranya Indra Azis, KB, Baby Noor dan juri kehormatan dari Direktur Musik Kementerian Ekraf, Bapak Amin. Belum lengkap rasanya jika masyarakat tidak dihibur dengan pertunjukkan yang tak kalah istimewa dimeriahkan pula dengan bintang tamu spesial dari Maliq & D’essentials pada malam puncak tanggal 6 November 2025 serta Result Show yang spektakuler pada 8 November 2025 dimana akan menampilkan Shabrina Leanor, salah satu jebolan bintang muda berbakat dari ajang yang sama.

Sesuai dengan tagline yang diusung tahun ini Bintang Radio Indonesia 2025: Rayakan Warisan Musik dan Talenta Baru di Ibukota menjadi penanda bahwa generasi muda khususnya Gen Z untuk terus merangkul kebhinekaan dan terlibat aktif dalam industri kreatif khususnya di bidang musik dengan mempertahankan warisan leluhur yang dimiliki oleh bangsa kita. Melalui format dan konsep baru ini, Bintang Radio Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan keberagaman musik Indonesia dan menjadi bukti bahwa semangat Bintang Radio terus menyala, dari generasi ke generasi”, tutup Bapak Mustofa pada sesi konpers.