10 Judul Film Yang Lolos Short Film Pitching Project (SFPP) EoS 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Europe on Screen 2025 segera digelar disejumlah kota di Indonesia dari 13-22 Juni 2025. Selain menghadirkan 55 film dari 27 negara Eropa yang akan diputar, EoS 2025 juga menggelar Short Film Pitching Project (SFPP).
Short Film Pitching Project (SFPP), sebuah kompetisi pendanaan film pendek untuk terus mendukung para sineas pemula yang tahun ini telah memilih 10 judul film dengan juri-juri: Marlina Machfud (Pamong Budaya Perfilman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), Teddy Soeriaatmadja (Sutradara), dan Rina Damayanti (Produser Film dan Direktur Festival Jakarta Film Week).
“Tahun ini, jumlah pendaftar memecahkan rekor, meningkat 86% yaitu 373 pendaftar dibanding 197 pendaftar di tahun 2024. Tak hanya itu, sekitar 20% dari pendaftar tahun ini datang dari luar Indonesia, yang menunjukkan bahwa kehadiran program SFPP mulai diperhitungkan bagi pembuat film pemula secara global,” ungkap Nauval Yazid, Ko-Direktur Festival EoS 2025. “Hal ini menunjukkan bahwa semangat berkarya untuk terus membuat film pendek dengan imajinasi yang tak terbatas dan cerita yang unik, terutama bagi pembuat film di Indonesia, semakin berkembang dan kompetitif.”
Berikut 10 judul yang lolos SFPP:
- Nina OTW Ngatta karya Rahmi Salsabila dan Nurul Ghaliyah Gunawan (Makassar);
- Sang Penjaga (Echoes of The Universe) karya Sesarini dan Lyza Anggraheni (Yogyakarta);
- Pool Party karya Aisyah Aulia dan Adrian Fauzi (Sumedang);
- Ready, Set, Go karya Aaron Pratama dan Kathleen Tio (Jakarta);
- Salam, Maryam karya Beny Kristia dan Fathur Syahnuron (Malang);
- Kabar Berlaut karya Diva Bulan Satria dan Gabril Hamala Wahyan (Pekanbaru);
- In The Name of Me karya Teresa Katarina dan Jonathan Gradiyan (Jakarta);
- Waktu Indonesia Bagian Pasifik karya Dicky Karunia Abdi dan M. Ilham Mustain Murda (Jayapura);
- Pejantan Tangguh karya M. Ghalib Firdaus dan Aditya R. Sulistyo (Surakarta);
- Kala Pada Suatu Kala karya Ayara Bhanukusuma dan Ahmad Kamil (Jakarta).
Sejak Februari 2025, EoS telah melaksanakan berbagai kegiatan pra-festival melalui program ‘Road to EoS 2025’, dengan serangkaian sesi Instagram Live yang menampilkan para pelaku industri perfilman Eropa dan Indonesia untuk berbagi pengalaman di industri film seperti produksi film, manajemen festival, oendanaan dan distribusi, serta peran sinema dalam masyarakat. Program ini dilanjutkan dengan penayangan film-film dari edisi EoS terdahulu dan dilaksanakan di beberapa pusat-pusat kebudayaan dan universitas seperti UPI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Denpasar dan SAE Jakarta.