x
News

Kementerian Tenaga Kerja Dan Uniqlo Indonesia Sepakat Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri

Kementerian Tenaga Kerja Dan Uniqlo Indonesia Sepakat Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri
  • PublishedMay 8, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK), Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Kemitraan ini diwujudkan melalui program sosial UNIQLO Neighborhood Collaboration yang bertujuan memberdayakan TKM, khususnya di sektor kerajinan, melalui pelatihan, kurasi, serta promosi produk lokal di jaringan toko UNIQLO di Indonesia.

Penandatanganan MoU berlangsung secara resmi di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, bersama Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Darmawansyah, S.T, M.Si. Penandatanganan yang disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja produktif dan mendorong pertumbuhan wirausaha berbasis komunitas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama pihak swasta.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menyampaikan bahwa “Kolaborasi ini mencerminkan sinergi nyata antara sektor pemerintah dan swasta dalam penguatan ekonomi rakyat. Dengan adanya kolaborasi ini, Kami ingin membangun ekosistem ketenagakerjaan yang kuat, melalui Program Perluasan Kesempatan Kerja yang telah membina para tenaga kerja mandiri (TKM) terpilih untuk dapat berkontribusi dalam rangka menguatkan peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, kami mengajak para pelaku dunia usaha untuk turut menjadi inkubator bagi mereka (TKM),” ujarnya.

Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan nilai-nilai inti UNIQLO yang menempatkan keberlanjutan sosial sebagai bagian penting dari strategi bisnis. “Kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNIQLO untuk tumbuh bersama masyarakat melalui dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal, khususnya UKM. Melalui program UNIQLO Neighborhood Collaboration, UNIQLO ingin memberikan ruang bagi produk-produk lokal untuk berkembang dalam ekosistem ritel modern, serta mendorong keberlanjutan usaha mereka secara jangka panjang,” jelasnya.

Kerjasama yang akan berlangsug selama 3 tahun ini mencakup peningkatan kapasitas kewirausahaan oleh tenaga profesional, penyusunan modul pelatihan, kurasi produk Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di sektor kerajinan, serta promosi produk secara gratis melalui instalasi showcase dalam area khusus UNIQLO Neighborhood Collaboration yang tersedia di toko UNIQLO.

Melalui kolaborasi ini, UNIQLO Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha mandiri yang tangguh, adaptif, dan inovatif, serta menjadikan kerja sama lintas sektor sebagai solusi nyata dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!