x
Bisnis Info Event

IFRA Business Expo 2025 Fase Kedua Resmi Dibuka di Jakarta

IFRA Business Expo 2025 Fase Kedua Resmi Dibuka di Jakarta
  • PublishedAugust 29, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia resmi dibuka pada Jum’at (29/8) di Jakarta International Convention Center (JICC). Pembukaan The 24th International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) 2025 dihadiri oleh Budi Santoso selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia beserta jajarannya, didampingi oleh Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Direktur Dyandra Promosindo.

Budi Santoso, dalam sambutannya, mencatat bahwa industri waralaba memainkan peran penting dalam perekonomian. “Pada tahun 2024, sektor waralaba telah menyerap hampir 98 ribu tenaga kerja, mencatatkan omset hingga Rp143,25 triliun, dan mengelola lebih dari 48 ribu gerai, baik milik sendiri maupun yang diwaralabakan.  Pameran IFRA tahun ini sejalan dengan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, khususnya Pengamanan Pasar Dalam Negeri melalui pengembangan kewirausahaan nasional.”
Lebih lanjut Budi Santoso mengatakan, “Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru mencapai 3,1% dari total angkatan kerja. Untuk menjadi negara maju, kita harus meningkatkan rasio tersebut minimal 10-12%. Karena itu, perluasan kesempatan berusaha sangat penting dan waralaba dapat menjadi solusi strategis. Melalui waralaba, seseorang dapat lebih mudah menjadi wirausaha karena tidak mulai dari nol, melainkan dengan sistem bisnis yang teruji, standar dan manajemen yang jelas, dan dukungan dari pemberi waralaba (franchisor).”
Pameran IFRA Business Expo 2025 berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2025 dengan mengangkat tema “Building Successful Business with Ethical Franchising.” Tema tahun ini berfokus pada peran nilai moral dan etika, sebagai landasan untuk menjalani bisnis yang berkelanjutan dengan menghadirkan 350 merek dari 240 perusahaan yang menjanjikan di berbagai sektor industri mulai dari makanan, ritel, hingga layanan. Tidak hanya pameran merek waralaba tetapi juga platform untuk program pendidikan bisnis, seperti seminar, lokakarya, bahkan konsultasi bisnis.
Dalam sambutannya Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar menyampaikan, “Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kewirausahaan dengan melakukan peningkatan produktivitas usaha untuk menambah hasil. Serta adanya standarisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu contoh meningkatkan produktivitas di bidang waralaba adalah Mustika Ratu, yang menggunakan bahan-bahan alami, rempah asli Indonesia. Produk ini tidak hanya melakukan inovasi dan produktivitas tapi juga membawa ciri khas Indonesia. Brand-brand Indonesia juga dapat bersaing dengan brand dari luar negeri, seperti brand Shop & Drive, AHass Motor, Mustika Ratu, Martha Tilaar, Teh Botol Sosro dan lain-lain.”
“Untuk membangun usaha bisnis unggulan dengan beretika perlu adanya keseriusan dalam arti tidak menjalankan bisnis secara asal-asalan, mempunyai ciri khas dan memiliki syarat penting yakni sistem manajemen untuk menjaga bisnis tetap berkembang. Beberapa tahapan di dalamnya termasuk perencanaan, organisasi, petunjuk dan pengawasan. ” lanjut Anang.
“Kami mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pameran IFRA 2025 sebagai bentuk upaya mendorong penciptaan kewirausahaan melalui waralaba dan kemitraan. Kami mengajak para calon wirausaha untuk datang dan menjajaki berbagai peluang usaha yang ditampilkan,” tutup Budi Santoso.
Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!