“Tharae; The Exorcist” (2025) Film Horor Bercerita Kerjasama Agama Melawan Iblis

IndonesianJournal.id, Jakarta – “Tharae; The Exorcist” (2025) Film yang mengusung genre horor supranatural yang mengambil seting di distrik Timur Laut Thailand dengan komunitas Katolik terbesar dan tertua di Thailand. Sosok iblis kembali setelah empat puluh tahun, merasuki seorang mantan pastor dan menyebarkan teror. Pengusiran setan tradisional gagal, memaksa seorang pastor yang taat beragama dan seorang dukun jahat untuk bergabung melawan sosok iblis.
“Suatu waktu ada pendeta yang hendak melakukan ritual exorcism terhadap seorang anak yang kerasukan setan. Tapi merasa gagal, karena sudah dianggap telah lewat 3 hari. Untuk mengatasinya dia memaksa ibunya membunuh anaknya itu. Tapi bukannya selesai, kasus kerasukan ini terus berlanjut hingga 40 tahun kemudian, dimana si pendeta itu yg jadi korban kerasukannya,” tutur tim Indonesian Journal yang hadir pada pemutaran film yang ceritanya ditulis oleh Worawit Chaiwongkot, Polsan Busabarti, Taweewat Wantha.
“Makin parahnya lagi, raja setan yg merasuki tubuh si pendeta merasuki tubuh anak perempuan. Jadi lah drama ini makin horor, karena antara dendam, misteri, dan aksi penyelamatan 2 kepercayaan terjadi di sini,” lanjut tim Indonesian Journal lagi.
Ada pesan moral pada cerita film ini, selama manusia menyimpan dendam dan belum memaafkan masa lalu, selama itu setan akan selalu membelenggu masa depan kita.
Namun, sayangnya beberapa plot di film ini terasa kosong, seperti adegan kejar-kejaran pada scene akhir. Sementara jalan ceritanya sendiri khas banget gaya khas Thai Movie yang penuh plot twist, sayangnya unsur komedi yang letakkan kurang memberikan ruang ‘tarik nafas’ dan fokus membahas hubungan dua kepercayaan yang menjadi isi film ini.