Teh Lokal Premium Bhavana Tea dan Misinya di Ajang Pameran Ekspor Terbesar se-Indonesia

IndonesianJournal.id, Tangerang – Di tengah hiruk pikuk Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, sebuah nama muncul di salah satu booth yang terletak di Hall 3A gedung ICE BSD, dengan membawa esensi kekayaan alam dan budaya Indonesia ke kancah internasional. Namanya Bhavana Tea, dibangun oleh Diah Amardini. Merek “artisanti” ini bukan sekadar menyajikan teh, melainkan sebuah narasi tentang dedikasi terhadap teh lokal berkualitas tinggi, yang diolah dengan sentuhan inovasi unik.
Bhavana Tea mengangkat te.h hasil dari perkebunan lokal pilihan di Jawa Barat dan Sumatera. Mengolahnya untuk memastikan setiap seduhan adalah pengalaman premium. Jauh dari anggapan teh pahit tanpa gula, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula.
“Jadi, produk kami ini mengurangi konsumsi gula dan mengangkat value dari teh lokal itu sendiri,” jelas Diah.
Keunikan Bhavana Tea terpancar dalam setiap racikan yang memadukan teh grade special dengan bunga, buah kering, dan rempah terbaik Indonesia. Ambil contoh “Rujak Mangga” atau “Chilly Mango”, sebuah perpaduan green tea dengan mangga gedung gincu kering yang harum, sentuhan asam rosella, dan kejutan cabai merah yang memberikan “hentakan” rasa, menciptakan harmoni yang tak terduga. Atau “Imaginary Bromo”, perpaduan green tea dengan apel, peach kering, dan rosebed pink yang romantis, menciptakan sensasi relaksasi dan ketenangan layaknya suasana Gunung Bromo yang megah. Setiap nama varian adalah ode terhadap keindahan dan warisan alam Indonesia yang memukau.
Strategi ekspor Bhavana Tea berakar kuat pada Unique Selling Proposition (USP) yang menonjolkan “heritage and beauty of nature Indonesia”. Penamaan varian yang sarat makna, seperti “Sunrise Randu Kumbolo” yang menghadirkan kehangatan jahe, rempah, blackpaper, dan cengkeh dalam balutan black tea, bukan hanya sekadar nama, melainkan sebuah undangan untuk merasakan kehangatan dan keindahan alam Indonesia.
“USP-nya itu pertama kita mengangkat heritage dan beauty of nature-nya Indonesia. Jadi tema-tema yang saya pakai penamaan varian-nya mengangkat heritage dan beauty di Indonesia pada teh,” ungkap sang founder Bhavana Tea.
Ini adalah upaya visioner untuk memperkenalkan cita rasa dan filosofi teh Indonesia yang kaya kepada dunia, menepis stigma teh biasa dan menggantinya dengan pengalaman minum teh yang luar biasa.
Partisipasi perdana Bhavana Tea dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 menjadi bukti nyata dari potensi besar yang dimiliki Indonesia secara umum. Dengan fasilitas pembiayaan dan booth gratis yang didukung oleh Bank Mandiri, ini adalah langkah monumental bagi Diah Amardini yang sebelumnya hanya bisa memimpikan brandnya tampil sejajar dengan merek-merek besar. Pengalaman ini bukan hanya tentang pameran produk, melainkan tentang validasi mimpi dan keyakinan bahwa produk lokal Indonesia memiliki daya saing global di kancah perdagangan internasional.
“Kayak mimpi sih. mas. Mudah-mudahan acara seperti ini semakin berkembang setiap tahunnya, untuk mendongkrak potensi ekspor dari produk-produk lokal kita juga,” harap Diah menutup wawancara. (ikhsan)