x
Fashion Info Event Lifestyle

Bertemakan LOUVELL, Liliana Lim Kembali Keluarkan Rancangan Ready-to-Wear Deluxe 2025/2026 di The Langham Fashion Soiree

Bertemakan LOUVELL, Liliana Lim Kembali Keluarkan Rancangan Ready-to-Wear Deluxe 2025/2026 di The Langham Fashion Soiree
  • PublishedOctober 22, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Desainer Liliana Lim kembali mempersembahkan karya terbarunya pada ajang The Langham Fashion Soiree pada Selasa (21/10) di hotel Langham, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Busana rancangan Liliana kali ini masuk dalam koleksi Ready-to-Wear Deluxe 2025, dengan mengangkat tema LOUVELL, yang merupakan representasi dari perayaan imajinasi dan pengembangan teknik.

Teknik Moulage dan draping dengan volume rigid yang estetik dengan sentuhan tangan Liliana Lim yang digarap apik

Siapa yang tidak kenal dengan keahliannya dalam menggunakan teknik moulage? Sebuah teknik dengan cita rasa seni tinggi yang terbilang langka, dalam membentuk pakaian secara langsung pada patung atau mannequin tanpa bantuan pola sama sekali. Dalam pengerjaannya, Liliana ingin menegaskan teknik tersebut ke arah yang lebih fresh atau segar, bersanding dengan bentuk yang konstruktif.

Sumber foto: koleksi pribadi

Liliana mengontraskan draping lembut dengan aksentuasi siluet tegas, dan volume rigid yang menghadirkan harmonisasi antara kelembutan dan kekuatan, serta spontanitas namun tetap mempertahankan struktur. Pada kesimpulannya, koleksinya kali ini tetap menonjolkan ciri khasnya pada kode desain Liliana Lim yang feminin, elegan, dan sederhana. Bahan lembut yang mengalir, dipertemukan dengan material bertekstur, dihiasi detil payet tangan yang rumit serta corak bunga tiga dimensi yang dramatis.

Kredit Foto: dokumentasi pribadi

Dari segi pilihan warna, karya Liliana masih didominasi oleh warna-warna monokrom namun kali ini semakin diperkaya tidak hanya dengan palet warna hitam, tapi juga silver dan charcoal grey. Memberikan keeleganan dengan kilauan bahan keemasan, membawa nuansa kemewahan namun suasananya lebih tenang.

Sumber foto: dokpri

Penamaan LOUVELL sendiri diambil dari sebuah kata imajiner yang berasal dari dua kata yang bermakna, yaitu Lumière (cahaya) dan Novel (roman) yang mengisyaratkan sebuah kisah yang memancarkan kegemerlapan. Untuk pertama kalinya, Lim bereksperimen dengan bahan velvet, menambahkan kekayaan taktil dalam jajaran 42 koleksi rancangan yang meliputi gaun malam, gaun koktail, mini dress, hingga jumpsuit. Setiap desain dibiarkan bermain bebas dengan asimetri: drape yang jatuh dari bahu membentuk twist di pinggang, lipatan yang dibiarkan mentah sebagai aksen, atau pecahan moulage yang dirangkai ulang mengikuti lekuk tubuh. Jejak tangan sang desainer sengaja ditonjolkan, mengubah ketidaksempurnaan menjadi daya tarik modern.

Seluruh detil ia kerjakan dengan tangan, menegaskan sentuhan couture (adibusana) dalam lini ready-to-wear deluxe ini. Koleksi ini diluncurkan pada pagelaran busana di The Langham Hotel, dalam program Fashion Soirée yang berkolaborasi dengan IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia).

Sumber foto: Jurnalis Indonesian Journal

Dengan tema LOUVELL, Liliana Lim ingin memperluas bahasa rancangan antara drape dan struktur ke ranah modern yang berani, pakaian yang dirancang tidak hanya dipakai untuk momen tertentu atau sesaat saja, tetapi juga untuk disimpan dan dikenang kembali sebagai bagian dari ingatan atau memori yang bercerita selamanya.

Written By
Sam Azhar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!