Digadang Menjadi Film Tersedih Tahun Ini, LYTO Pictures Rilis Press Screening Film Sampai Titik Terakhirmu

IndonesianJournal.id, Jakarta – Plaza Senayan XXI mendadak berubah jadi metal alias melankolis total. Setelah digadang penonton yang didominasi oleh awak media, ketika menyaksikan konferensi pers trailer dan poster film dengan genre drama romantis tersebut. Itulah kenapa cap sebagai “Film Tersedih Tahun Ini” tidak terelakkan lagi.
Suasana haru tak bisa dibendung. Isak tangis, pelukan hangat, dan meriahnya tepuk tangan menggema di Plaza Senayan (4/11), menandai Press Conference film “Sampai Titik Terakhirmu” yang telah lama dinantikan oleh para penonton akhirnya dirilis.
Karya rumah produksi LYTO Pictures ini sukses menerjemahkan kisah nyata cinta viral Albi dan Shella ke layar lebar, sebuah elegi tentang kesetiaan abadi, perjuangan melawan kehilangan, dan keberanian merayakan hidup hingga napas terakhir. Momen ini terasa semakin sakral dengan kehadiran para pembuat film dan jajaran pemain bertabur bintang.
Sebut saja produser Marcella Daryanani dan Andi Suryanto, sutradara Dinna Jasanti, penulis skenario Evelyn Afnilia, serta ensemble cast yang tidak kalah memukau seperti Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Tika Panggabean, Siti Fauziah, TJ Ruth, Alfie Alfandy, Dana Wardhana, Ricky Cemor, Verina Ardiyanti, dan Vonny Felicia.
Namun, pusat perhatian emosional malam itu adalah kehadiran Albi Dwizky, sosok nyata di balik kisah yang menginspirasi film ini, yang turut menyaksikan ceritanya dihidupkan kembali ke layar lebar.
Bukan Sekadar Film! Ini merupakan tentang kehidupan. Produser Marcella Daryanani menyampaikan rasa syukurnya melihat reaksi luar biasa dari para penonton perdana. “Bagi kami, Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar film romantis. Ini adalah perayaan kehidupan, tentang bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bahkan dalam kehilangan. Melihat reaksi malam ini, kami bersyukur pesan itu sampai dan berharap penonton bisa menemukan harapan baru di dalamnya,” ujar Marcella.
Mawar de Jongh, yang tampil memukau sebagai Shella, mengaku peran ini menjadi perjalanan batin yang mendalam. “Shella bukan hanya karakter, tapi seseorang yang benar-benar pernah ada dan memberikan banyak makna. Aku hanya ingin setiap emosi yang dia rasakan bisa sampai ke hati penonton, dan melihat tangis mereka tadi, rasanya bebanku seperti terangkat.”
Arbani Yasiz, yang memerankan Albi, menambahkan, “Peranku sebagai Albi membuatku belajar banyak tentang cinta yang nggak mengenal batas waktu. Ini peran yang sangat personal, dan aku rasa banyak orang akan melihat diri mereka sendiri lewat kisah ini.”
Jangan Ketinggalan “Film Tersedih Tahun Ini”. Sejak menit pertama pemutaran, studio bioskop telah dipenuhi isak tangis. Banyak penonton dan tamu undangan yang keluar dari teater dengan mata sembab, sepakat menjuluki Sampai Titik Terakhirmu sebagai film tersedih tahun ini.
Emosi yang kuat, chemistry luar biasa antara Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, serta kedalaman pesan tentang ketulusan, membuat film ini menjadi sebuah tontonan wajib yang tak hanya menguras air mata, tetapi juga memberi ruang perenungan tentang arti mencintai.
Bersiap akan ditayangkan serentak 13 November 2025, usai Gala Premiere yang sukses menyedot perhatian, film Sampai Titik Terakhirmu siap menyapa dan menguras air mata penonton di seluruh Indonesia. Ini bukan sekadar tontonan, tapi sebuah pengingat bahwa cinta sejati layak diperjuangkan sampai titik terakhir.
Film Sampai Titik Terakhirmu akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 November 2025. Pastikan kamu menjadi bagian dari penonton dengan emosi haru yang luar biasa ini. Baru lihat trailer dan postingan resminya saja sudah ikutan banjir dibuatnya, apalagi ketika filmnya tayang nanti. Tidak terbayang berapa puluh lembar tisu yang akan terbuang. Jangan lupa kunjungi media sosial resmi @sampaitikterakhirmu dan @lytopictures untuk perbarui informasi selanjutnya.