Warsawa-Indonesian Journal — Wastra nusantara karya anak bangsa Indonesia berhasil mencuri perhatian di panggung tekstil Eropa setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Fast Textile Expo 2025 di PTAK Expo Łódź (dibaca : Wootz), Polandia. Acara ini merupakan salah satu pameran tekstil terbesar di Eropa Tengah.
Partisipasi Indonesia yang membawa produk-produk wastra dari UMKM, seperti batik, tenun ikat, dan kain eco-print, terbukti sangat diminati. Corak, teknik, dan kekhasan motif Nusantara menawarkan nuansa unik yang menarik ribuan pengunjung dan buyer profesional, bahkan di tengah persaingan dari raksasa tekstil seperti Tiongkok dan Turki.

Kehadiran Indonesia tahun ini juga istimewa, karena KBRI Warsawa berhasil melobi penyelenggara untuk mendapatkan tempat meskipun pameran sudah full-booked. Kota Łódź, yang dulunya pusat industri tekstil, kini menjadi hub kreatif dan fashion, menjadikannya gerbang strategis bagi produk Indonesia.
Antusiasme tinggi ini menggarisbawahi potensi besar bagi UMKM Indonesia untuk menembus pasar Polandia dan Uni Eropa. Meskipun demikian, KBRI Warsawa mengakui adanya tantangan berupa tingginya tarif impor dan ketatnya standar produk. Implementasi IEU-CEPA di masa depan diharapkan dapat menjadi game changer untuk memperluas akses pasar.
“Untuk meningkatkan paparan Indonesia menjelang pameran, KBRI Warsawa juga menjalankan beragam promosi, khususnya di kota Warsawa, mulai dari pemutaran iklan bertema Indonesia di seluruh line tram Warsawa, kampanye media sosial, hingga outreach ke Kamar Dagang Polandia, retailer, dan komunitas fesyen lokal”, jelas Fatima, KBRI Warsawa melalui chat whatsapp.
Sebagai tindak lanjut, KBRI Warsawa berencana untuk memperkuat jejaring dengan distributor Polandia dan kembali berpartisipasi di tahun berikutnya, mendorong kolaborasi yang lebih luas dengan asosiasi dan pemerintah daerah untuk membawa lebih banyak UMKM siap ekspor.
Partisipasi ini tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan identitas budaya dan kreativitas Nusantara yang siap bersaing di kancah global. (kr)