Alas Roban, Ketika Jalur Maut Jadi Kisah Horor Legenda
Jalur Alas Roban sudah lama hidup dalam kisah kelam para pelintas Pantura. Kabut gelap dan kelokan tajamnya menyimpan bisik-bisik legenda yang mencekam. Nama jalur ini bukan sekadar penanda, tapi imajinasi kolektif tentang kengerian jalan sunyi. Kini, atmosfer sunyi dan angker itu akhirnya diangkat ke layar lebar.
Menggandeng Unlimited Production, Narasi Semesta, dan Legacy Pictures, proyek film ini tampak ambisius. Di bawah arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu, film ini memilih pendekatan visual yang unik. Alas Roban tidak hanya jadi latar, tetapi bertindak sebagai tokoh utama yang memimpin ketegangan. Ini menjanjikan horor yang mendalam dan berakar pada kultur lokasi.
Sejak teaser perdananya muncul, respons publik langsung memanas di media sosial. “Woi, keren banget, merinding vibes-nya,” tulis akun @071.ck_y. Akun @adissyoga ikut memuji, “Keren banget!” Sementara @ilhahoam mengaku, “Siap ikuti perjalanan mencekam,”.
Suasana angker yang dihadirkan sukses membuat penonton merinding seketika. Kolom komentar dipenuhi pujian atas vibe yang otentik dan sangat kuat. Deretan pemain utama yang solid turut memperkuat casting narasi cerita ini.
Aktor seperti Michelle Ziudith, Rio Dewanto, dan lainnya memastikan kualitas akting yang mumpuni. Visi penyutradaraan ini berjanji meramu teror yang tidak hanya mengandalkan kejut-kejutan murahan. Film ini akan menggiring penonton masuk ke jantung Alas Roban yang dingin dan mematikan. Tandai kalender IJ-ers, Alas Roban siap tayang mulai 15 Januari 2026. (Kr)
