IndonesianJournal.id, Paris – Menteri Kebudayaan Prancis, Ibu Rachida Dati, menganugerahkan gelar Chevalier dans l’Ordre des Arts et des Lettres kepada sutradara Indonesia Joko Anwar. Gelar ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi Prancis yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kebudayaan dan seni. Upacara penganugerahan berlangsung di Kementerian Kebudayaan Prancis, di Paris.
Mengutip dari siaran pers yang dari Institut Francais Indonesia atau IFI yang diterima tim redaksi Indonesian Journal, dijelaskan bahwa pemberian penghargaan ini kepada Joko Anwar, menjadi simbol pengakuan untuk seorang seniman yang film-filmnya telah mengubah cakrawala sinema Indonesia. Selain itu, ini juga merupakan simbol jalinan dialog yang kaya dan berkelanjutan dengan audiens dan lembaga-lembaga Prancis.
Penghargaan ini datang bersamaan dengan penyelenggaraan “Panorama Sinema Indonesia” yang diselenggarakan oleh la Cinémathèque française di Paris pada 10-21 Desember 2025 – sebuah retrospeksi bersejarah yang mencakup film “Pengabdi Setan”.
Hubungan Joko Anwar dengan Prancis terus menguat seiring dengan penunjukannya sebagai Guest of Honor di Gérardmer International Fantastic Film Festival 2026. Festival ini mendapat kehormatan untuk menyoroti karier seorang sutradara yang visi uniknya telah berkontribusi pada transformasi yang berkelanjutan dalam lanskap film horor. Lima film ikoniknya akan ditayangkan selama kehadirannya di festival tersebut.
