Tuesday, December 30, 2025
HomeNewsBanjir Bandang Terjang Kalimantan Selatan: 2 Kecamatan Terdampak, Satu Warga Tanah Laut...

Banjir Bandang Terjang Kalimantan Selatan: 2 Kecamatan Terdampak, Satu Warga Tanah Laut Meninggal Dunia

IndonesianJournal.id, Banjarmasin – Cuaca ekstrem di penghujung tahun 2025 memicu bencana banjir besar di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan hari ini, Sabtu (27/12). Akibat curah hujan tinggi di kawasan Pegunungan Meratus, Kabupaten Balangan menjadi wilayah terparah dengan ketinggian air mencapai lebih dari dua meter.

Kondisi Terkini di Kabupaten Balangan dan Tanah Laut

Banjir bandang yang datang sejak dini hari tadi mengejutkan warga di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, Balangan. Banyak rumah warga yang terendam hingga menyentuh bagian plafon, memaksa proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet di tengah kegelapan karena aliran listrik yang dipadamkan demi keamanan.

Sementara itu, duka menyelimuti Kabupaten Tanah Laut. Dilaporkan satu orang warga meninggal dunia setelah jembatan di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, putus akibat terjangan arus sungai yang sangat deras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan peringatan keras kepada masyarakat mengingat debit air sungai utama yang terus meningkat.

“Kondisi saat ini sangat dinamis. Debit Sungai Martapura dan Sungai Amandit sudah melewati batas aman. Kami menginstruksikan seluruh tim TRC (Tim Reaksi Cepat) di kabupaten/kota untuk bersiaga penuh karena potensi hujan lebat masih akan terjadi hingga malam pergantian tahun,” ujar pihak BPBD Kalimantan Selatan pada siaran persnya yang diterima tim redaksi Indonesian Journal, sore ini.

Di tingkat kabupaten, Kalaksa BPBD Balangan juga menambahkan mengenai situasi evakuasi:

“Fokus utama kami saat ini adalah menyelamatkan warga yang terjebak di titik-titik terdalam seperti Desa Juuh dan Gunung Batu. Kami mengimbau warga untuk segera mengungsi ke titik yang lebih tinggi jika melihat debit air kembali naik, jangan menunggu air masuk ke dalam rumah,” tambahnya.

Sementara itu pihak BPDB Kalsel menghimbau warga untuk tetap waspada. Antara lain mengamankan dokumen penting, mematikan aliran listrik, waspada binatang liar yang terbawa arus banjir dan terus update informasi dari BPBD atau BMKG.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments