Bersama Mitra Teknologi Global, Monash University Bangun Superkomputer MAVERIC pertama di Australia
IndonesianJournal.id, Jakarta – Monash University mengumumkan pengembangan dan penerapan MAVERIC, superkomputer AI canggih pertama di Australia yang dirancang untuk memecahkan berbagai masalah kompleks di berbagai bidang kehidupan manusia. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan NVIDIA, Dell Technologies, dan CDC Data Centres (CDC).
Monash University’s Vice-Chancellor and President, Professor Sharon Pickering, dalam pernyataannya pada rilis yang diterima tim redaksi Indonesian Journal belum lama ini mengatakan, “Kami ingin para akademisi Monash, mahasiswa, dan mitra penelitian berada di garis terdepan dalam membentuk masa depan AI. Bukan hanya dalam penerapannya, tetapi juga dalam membuka kemungkinan dan inovasi baru secara menyeluruh. Fokus kami adalah memecahkan masalah nyata dan memanfaatkan AI secara bermakna, mulai dari terobosan dalam deteksi kanker hingga mendefinisikan ulang batas kemungkinan dalam menjaga kesehatan planet kita bagi generasi mendatang.”
Monash akan menggunakan arsitektur NVIDIA GB200 NVL72 melalui Dell Technologies, yang mengintegrasikan komputasi dipercepat NVIDIA, perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, serta berbagai framework AI ke dalam sistem berperforma tinggi Dell Integrated Rack Scalable Systems (IRSS), termasuk rak IR7000 dengan server Dell PowerEdge
XE9712. Keahlian rekayasa Dell dan solusi terintegrasinya akan memberikan Monash sebuah platform yang tangguh dan efisien, dirancang khusus untuk riset AI skala besar, sekaligus membentuk fondasi penting bagi kemampuan komputasi canggih MAVERIC.
“Selama hampir dua dekade, Dell Technologies telah bekerja sama dengan Monash University dalam menghadirkan solusi teknologi inovatif yang membantu proyek-proyek penelitian mencapai potensi terbaiknya. Kemampuan AI MAVERIC, yang dijalankan melalui Dell AI Factory dengan NVIDIA, akan memungkinkan Monash berkontribusi dalam menghadapi beberapa tantangan terbesar umat manusia, termasuk penyakit dan isu lingkungan. Langkah ini, yang sekaligus memperkuat kapabilitas AI nasional Australia, merupakan kemenangan bagi komunitas riset sekaligus kemenangan bagi Australia,” ujar Angela Fox, SVP and Managing Director ANZ, Dell Technologies.
CDC, lembaga terkemuka di Australia dan Selandia Baru yang mengembangkan dan mengoperasikan pusat data berskala besar dengan keamanan tinggi, akan menempatkan MAVERIC di pusat datanya yang berlokasi di Brooklyn, Melbourne. Teknologi pendingin cair closed-loop GB200 NVL72 mampu menghemat penggunaan air hingga 300 kali lebih efisien dibandingkan sistem pendingin udara konvensional. Sistem ini membuang panas tanpa menghabiskan air, sehingga pusat data CDC dapat beroperasi tanpa konsumsi air untuk pendinginan utama. Pendekatan ini membantu menghemat miliaran liter air setiap tahun di seluruh fasilitas CDC. Dengan dukungan energi ramah lingkungan, penempatan MAVERIC di pusat data CDC akan memperkuat komitmen Monash dalam membangun infrastruktur riset yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi masyarakat.
Dirilis yang sama, Wakil Menteri Sains, Teknologi, dan dan Ekonomi Digital Australia, Dr Andrew Charlton MP, menyambut baik pengumuman tentang pembangunan MAVERIC. “Saya menyambut baik kolaborasi antara institusi riset terkemuka dan perusahaan teknologi papan atas ini,” ujar Wakil Menteri Charlton.
“Hari ini saya bertemu dengan NVIDIA, dan mereka sangat antusias dengan peluang menerapkan platform teknologi ini untuk pertama kalinya di Australia. Jika Australia ingin tetap berada di garis terdepan penelitian, kita harus memastikan bahwa kita memanfaatkan teknologi terbaik. “Langkah ini akan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan dan produktivitas di Australia, serta memastikan para peneliti Australia tetap menjadi yang terbaik di dunia,” imbuh Charlton lagi.
