Sunday, December 21, 2025
Google search engine
HomeEducationModern Parenting: Kolaborasi Pendidikan Di Sekolah Dan Di Rumah

Modern Parenting: Kolaborasi Pendidikan Di Sekolah Dan Di Rumah

IndonesianJournal.id, Jakarta – Di era modern parenting, orang tua dihadapkan pada tantangan yang jauh lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya. Distraksi digital, tekanan akademik, perubahan emosi anak yang semakin dinamis, hingga kebutuhan akan keterampilan abad ke-21 membuat pengasuhan tidak lagi sesederhana memastikan anak belajar dan berperilaku baik. Orang tua kini dituntut untuk menjadi pendamping emosional, fasilitator belajar, sekaligus role model, di tengah arus informasi yang sangat cepat dan sering kali membingungkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa membesarkan anak tidak lagi bisa hanya mengandalkan peran keluarga di rumah, dibutuhkan dukungan yang lebih terstruktur dan konsisten dari sekolah.

Sampoerna Academy menempatkan kemitraan dengan orang tua sebagai salah satu fondasi utama dalam mendampingi perkembangan setiap anak. Melalui pendekatan pembelajaran yang aktif, eksploratif, dan relevan dengan tuntutan zaman, Sampoerna Academy memastikan bahwa pembentukan karakter, kemampuan berpikir kritis, dan kesiapan global siswa berjalan selaras dengan nilai dan pola pendampingan di rumah.

Director of Sampoerna Academy, Mustafa Guvercin, mengatakan, “​​Pengalaman kami menunjukkan bahwa orang tua bukan hanya pelengkap dalam pendidikan anak tetapi juga sebagai mitra strategis. Sinergi nyata antara sekolah dan keluarga adalah kunci agar setiap anak memperoleh dukungan yang konsisten, baik dalam proses belajar maupun perkembangan karakter. Ketika guru dan orang tua memahami tujuan yang sama dan saling mendukung, anak dapat tumbuh dengan lebih percaya diri, fokus, dan  kesiapan yang lebih kuat untuk menghadapi setiap jenjang pendidikan berikutnya.”

Selaras dengan hal tersebut, Sampoerna Academy terus memperkuat ruang dialog terbuka antara sekolah dan orang tua. Pendekatan ini didasari oleh pemahaman bahwa setiap keluarga memiliki dinamika dan kebutuhan yang berbeda, sehingga komunikasi dua arah menjadi sangat penting dalam menyusun strategi pendidikan yang paling sesuai bagi setiap anak. Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif seperti sesi parent engagement, konseling, learning conference, hingga pendampingan akademik yang melibatkan orang tua secara aktif.

Psikolog Pendidikan Cynthia Vivian Purwanto, M.Psi, turut menegaskan bahwa keberhasilan modern parenting tidak hanya bergantung pada orang tua atau sekolah, tetapi pada kolaborasi keduanya. “Sinergi yang kuat antara orang tua dan sekolah memastikan anak menerima dukungan yang konsisten, baik secara akademik, sosial, maupun emosional. Ketika nilai, pendekatan, dan cara pendampingan di rumah sejalan dengan yang diterapkan di sekolah, anak mendapatkan rasa aman dan stabilitas yang mereka butuhkan untuk bertumbuh. Konsistensi inilah yang membentuk kebiasaan belajar yang positif, meningkatkan resiliensi, serta menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri anak dalam menghadapi berbagai tuntutan pendidikan dan tantangan di masa depan,” jelas Cynthia.

Pandangan ini semakin relevan dengan dinamika parenting masa kini, di mana akses informasi sangat luas dapat menjadi pedang bermata dua. “Di satu sisi, orang tua menjadi lebih sadar bahwa pengasuhan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga kesehatan mental, karakter, keterampilan sosial, dan perkembangan emosi anak. Namun di sisi lain, arus informasi yang masif juga memunculkan standar ‘pengasuhan ideal’ yang sulit dicapai. Banyak orang tua merasa harus mengikuti semua panduan yang ada, sementara dalam praktiknya tidak selalu mudah diterapkan sesuai kondisi keluarga. Dampaknya, tidak sedikit orang tua merasa kewalahan, cemas, bahkan meragukan kemampuan pengasuhan mereka ketika menghadapi tantangan tertentu dengan anak,” lanjut Cynthia.

Kesadaran inilah yang membuat kolaborasi antara orang tua dan sekolah di era modern parenting menjadi semakin penting, termasuk di lingkungan Sampoerna Academy. Pendekatan bersama memungkinkan kedua pihak menghadirkan dukungan yang konsisten bagi anak, baik di rumah maupun di sekolah.

Dengan pendekatan tersebut, Sampoerna Academy tidak hanya mempersiapkan siswa untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga mendorong mereka menjadi individu yang kritis, empatik, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Karakter penting untuk menjadi bagian dari generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments