Momentum Now: Kisah tentang sejarah, harapan, dan evolusi

IndonesianJournal.id, Jakarta – Momentum Now merupakan evolusi cara Monash menyampaikan kisah, sejarah, dan tujuannya yang dikembangkan berdasarkan cerita-cerita yang telah disampaikan melalui platform Change It.
Sejak didirikan pada 1958, Monash secara konsisten telah memantapkan dirinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi paling bergengsi di dunia. Terbaru, Monash berhasil naik ke peringkat ke-36 dunia dalam QS World University Rankings 2026.
Dalam satu tahun terakhir, Monash berhasil meraih berbagai pencapaian, antara lain:
- Peresmian kampus Monash University Alfred untuk mengintegrasikan penelitian, pendidikan, dan layanan klinis terkemuka dunia guna mendorong kemajuan dalam bidang kesehatan.
- Pendirian Australian Research Council Centre of Excellence for the Elimination of Violence Against Women, pusat penelitian pertama di dunia yang berfokus pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
- Komitmen investasi sebesar $60 juta untuk membangun The Monash AdVanced Environment for Research and Intelligent Computing (MAVERIC), sebuah superkomputer AI canggih yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas penelitian di Australia.
- Peluncuran EMERGE @ Monash, program perekrutan talenta penelitian yang dirancang untuk menarik peneliti unggul di jenjang karier awal dan menengah.
- Memimpin Artificial Heart Frontiers Program dalam pengembangan perangkat generasi terbaru yang dirancang khusus untuk mendukung pasien gagal jantung.
- Mendapatkan pendanaan sebesar $11,4 juta di 2025 melalui Laureate Fellowships untuk tiga penelitian inovatif yang merevolusi potensi AI, merancang ulang sistem pendukung untuk pekerja disabilitas, serta pemanfaatan beton sebagai solusi emisi karbon-negatif.
Momentum Now mengangkat kisah Monash atas sejarahnya yang luar biasa, serta kapasitas dan momentumnya untuk menatap masa depan dan terus menghadirkan perubahan yang relevan dengan kebutuhan dunia.
Monash University Vice-Chancellor and President, Profesor Sharon Pickering, mengungkap Momentum Now mencerminkan bagaimana tujuan, sejarah, dan pencapaian Monash University membentuk masa depan yang ingin diciptakan.
“Momentum Now adalah kisah tentang harapan, mendemonstrasikan dampak positif Monash sepanjang sejarah, sekaligus menunjukkan tekad kami untuk terus maju dengan fokus, kecepatan, dan skala yang lebih besar. Momentum Now diharapkan dapat menginspirasi dan menciptakan peluang baru dalam membawa perubahan positif. Ini juga menjadi pengingat penting bahwa apa yang kita kerjakan hari ini dan di masa depan dapat turut mencegah, memperbaiki, dan mereformasi,” ujar Profesor Pickering.
“Kisah kami adalah perjalanan luar biasa tentang semangat kolektif dan pencapaian dalam pendidikan, penelitian, dan kolaborasi transformatif yang melibatkan seluruh komunitas Monash. Kami mengajak semua pihak untuk menjadi bagian dari kisah ini. Bersama, kita melangkah menuju masa depan yang dapat kita banggakan.”
Chief Marketing, Admissions and Communications Officer sekaligus Wakil Presiden, Fabian Marrone, menyampaikan bahwa Momentum Now menjadi fondasi bagi Monash University untuk terus membagikan kisah-kisahnya di masa depan.
“Momentum Now menunjukkan bagaimana kami telah mendorong perubahan melalui penelitian, pendidikan, dan kemitraan, sekaligus menegaskan bahwa setiap detik dapat membawa perubahan dengan momentum yang kita miliki saat ini,” ungkap Marrone.
“Kisah ini menghidupkan tujuan awal pendirian kami, menyatakan ambisi, menunjukkan dampak yang telah kami capai, dan menggambarkan kekuatan serta luasnya jaringan internasional kampus kami. Yang terpenting, kisah ini menekankan mengapa orang ingin berkolaborasi dengan kami, yaitu karena kami menciptakan perubahan.”