x
Seni

Nusantara Cultural Festival Pastikan Kelestarian Budaya Lokal di Sekitar OIKN

Nusantara Cultural Festival Pastikan Kelestarian Budaya Lokal di Sekitar OIKN
  • PublishedMay 31, 2025

IndonesianJournal.id, Nusantara – Otorita IKN bersama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia membuka Nusantara Cultural Festival di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Kamis (30/5). Kegiatan ini merupakan langkah OIKN dalam memastikan pelestarian budaya serta kearifan lokal Nusantara sekaligus mengedukasi masyarakat luas mengenai budaya – budaya berasal dari Bumi Kalimantan.

Nusantara Cultural Festival dengan tema “Nusantara Adalah Kita, Kita Adalah Nusantara” diikuti oleh 33 lembaga/kelompok seni dan budaya serta pemangku adat dari berbagai wilayah di Indonesia dan dari berbagai macam suku seperti Dayak, Paser, Toraja, Jawa, Mandar, Flores, dan suku – suku lainnya serta 6 Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang membawahi 12 provinsi. Selain penampilan seni budaya juga terdapat tenant-tenant bagi UMKM lokal untuk menjual dan mempromosikan produk mereka yang sudah dikurasi.

Kegiatan ini diawali dengan parade budaya dengan flag off oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dilanjutkan dengan penampilan kesenian oleh para peserta. Nusantara Cultural Festival resmi dibuka dengan penabuhan Dol (alat musik khas Bengkulu) oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Amphiteater Plaza Seremoni KIPP IKN.

dok Agus Suparto

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan kebudayaan sebagai salah satu pilar pembangunan Nusantara dan OIKN akan terus menjadi yang terdepan dalam upaya-upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal. “Selain pembangunan infrastruktur, OIKN juga membangun sektor lainnya sebagai sebuah ekosistem perkotaan, salah satunya adalah membangun sektor kebudayaan yang menjadi salah satu ruh pembangunan IKN. OIKN terus berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal dan budaya Nusantara, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memajukan kebudayaan Nusantara, diantaranya ada ritual adat, rembuk budaya, festival olahraga, dan permainan tradisional”, ungkap Basuki.

“Kami ucapkan terima kasih atas dorongan dan perintah Bapak Menteri Kebudayaan kepada seluruh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) seluruh Indonesia untuk mengadakan festival kebudayaan di IKN, juga partisipasi masing – masing daerah serta komunitas dan sanggar – sanggar budaya yang antusias untuk mensukseskan Nusantara Cultural Festival tahun ini”, tutup Basuki.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut menyampaikan pentingnya kegiatan seperti Nusantara Cultural Festival sebagai etalase kekayaan kebudayaan Indonesia. “Nusantara Cultural Festival adalah salah satu cara bagaimana kita menunjukkan tidak hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi juga ke masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah negara yang sangat beragam ekspresi budayanya”, ungkap Fadli Zon.

“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita bisa membangun satu pusat kebudayaan Nusantara di IKN, yang didalamnya perlu ada galeri, museum, dan gedung pertunjukan, karena budaya itulah yang bisa memberikan roh kepada Ibu Kota Nusantara” pungkas Fadli Zon.

dok. Agus Suparto

Endah, salah satu peserta Nusantara Cultural Festival dari Desa Bukit Raya Sepaku berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin. “Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini karena berbeda dari kegiatan – kegiatan sebelumnya dan senang sekali bisa ikut ambil bagian dari kegiatan ini. Semoga kedepannya acara – acara seperti ini lebih sering diadakan karena banyak pengunjung yang datang untuk melihat IKN”, ungkap Endah.

Kegiatan Nusantara Cultural Festival akan berlangsung selama tiga hari dimulai dari Kamis (30/5/2025) s.d. Minggu (1/6). Nusantara Cultural Festival akan diisi berbagai kegiatan menarik seperti penampilan tarian, musik, talkshow, pemutaran film pendek, dan beragam kegiatan lainnya.

Nusantara Cultural Festival menjadi bentuk nyata OIKN dalam usaha pelestarian, pengembangan, serta pemanfaatan budaya dan kearifan lokal untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota dunia yang tidak hanya hijau dan modern tetapi juga berbudaya.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!