Sunday, December 21, 2025
Google search engine
HomeEntertainmentAdaptasi Bebas Nan Agung, Persembahan Akbar Khan atas Taj Mahal

Adaptasi Bebas Nan Agung, Persembahan Akbar Khan atas Taj Mahal

Film berbiaya $15 juta nan epik serta roman eksotis

IndonesianJournal.id, Jakarta – Sebuah kehormatan bagi penggemar film Bollywood di Indonesia atas diputarnya kembali Taj Mahal, An Eternal Love Story (2005). Sebuah inisiatif Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, untuk memperkuat jembatan budaya sekaligus cinta dan perdamaian antar kedua negara. 

Sebagai simbol cinta masyhur di dunia, Taj Mahal memiliki daya tarik magis yang tak lekang oleh waktu. Sutradara Akbar Khan berhasil menangkap esensi tersebut dan menghidupkannya kembali lewat karya sinematik nan agung. Deskripsinya tampil memukau dengan menonjolkan kemewahan visual dan detail artistik yang kaya di setiap adegan. Karya ini merupakan persembahan sejarah yang penuh emosi dan keagungan budaya.

Taj Mahal, An Eternal Love (2005)
Akbar Khan, Taj Mahal (2005)
Sinopsis dan Ulasan

Diadaptasi secara bebas, Akbar Khan memvisualisasi Dinasti Mughal secara eksotik. Sebagai penguasa Hindustan di era kekhalifahan Islam yang memiliki gairah cinta dan perasaan yang mendalam. Fokus cerita tertuju pada sosok Kaisar Shah Jehan (Kabir Bedi) yang membangun Taj Mahal sebagai monumen kenangan bagi istrinya, Mumtaz Mahal. Kisah masa muda sang kaisar diperankan dengan apik oleh pendatang baru Zulfikar Syed dan Sonya Jehan. Penampilan segar para aktor ini pada eranya berhasil memberikan nyawa pada salah satu kisah cinta terbesar dalam sejarah.  

Lebih dari sekadar romansa, film ini menyajikan kompleksitas intrik dalam keluarga kerajaan dengan sangat intens. Penonton diajak menyelami konflik dramatis saat perebutan takhta menguji ikatan persaudaraan dan hubungan ayah-anak. Pemberontakan dan pengorbanan digambarkan secara kuat untuk menunjukkan betapa tingginya taruhan dalam kekuasaan Mughal. Latar belakang konflik berdarah ini justru mempertegas betapa agung dan mahalnya harga sebuah cinta sejati. 

Akbar Khan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam merekonstruksi era keemasan sejarah India layaknya epik klasik Hollywood. Dengan anggaran fantastis sebesar $15 juta dan proses produksi selama dua tahun enam bulan, film ini adalah sebuah upaya artistik yang serius. Kostum yang megah dan set yang mendetail berhasil membawa penonton kembali merasakan atmosfer kejayaan masa lalu. Ini adalah sebuah babak penting sejarah yang dibuka kembali dengan penuh gaya dan penghormatan. 

Meskipun tidak mengandalkan deretan bintang Bollywood papan atas, film ini tetap menawarkan kualitas tontonan yang solid dan berkelas. Pendekatan naratifnya yang rapi membuat pengalaman menontonnya terasa intim dan eksotis, layaknya menikmati serial sejarah berkualitas tinggi. Taj Mahal karya Khan adalah sebuah tontonan yang patut diapresiasi bagi pecinta sejarah dan drama romantis. Film ini berhasil menjadi pengingat yang indah akan warisan cinta yang tak pernah mati. 

Jadwal Tayang

Taj Mahal, An Eternal Love (2005) ini dijadwalkan untuk rilis kembali secara komersial di Indonesia pada 13 Februari 2026, bertepatan dengan Pekan Valentine. Didistribusikan oleh PT Omega Film, sebagai bentuk sinergi, dan warisan bersama antar bangsa untuk memajukan seni dan sejarah umat manusia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments