IndonesianJournal.id, Jakarta – Sejak pertama digagas pada 2024 lalu, Acara musik mingguan yang digags oleh Eno Suratno Wongsodimedjo, dari Realilist Management, telah menghadirkan lebih dari 100 musisi dan band yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari Malaysia.
Bertempat di Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan, Main-main di Cipete menjadi ruang ekspresi bagi musisi independen tanpa melihat dari mana sang musisi berasal. Dari panggung kecil di Cipete ini, sepanjang satu tahun berjalan telah menjadi saksi berbagai cerita musikal yang autentik dengan berbagai warna.
“Dalam satu tahun ini, Main-main di Cipete telah menjadi tempat lahirnya banyak cerita musikal dan penuh warna,” kenang Eno Suratno Wongsodimedjo, yang akrab disapa Enodimedjo, pada siaran persnya yang diterima tim redaksi Indonesian Journal pada Sabtu (1/11).
Nama-nama seperti Albert Tanabe, Reza Arfandy, Helma Namira, Fufu Clan, Diffa Chandra, hingga grup band Wayang dan Charita Utami pernah mengisi panggung hangat Main-Main di Cipete.
Tak sedikit dari mereka yang memulai debut publik di sini, lalu melanjutkan karier ke panggung yang lebih besar. Beberapa bahkan menjalin kolaborasi lintas kota dan negara berkat pertemuan di acara ini.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang tumbuh yang mendalam secara emosional dan kreatif. Suasana akrab yang tercipta di setiap episode membuat acara ini terasa seperti ruang tamu komunitas bagi para penikmat musik dan pelaku seni.
Perayaan satu tahun pada 24 November mendatang akan menjadi momentum refleksi sekaligus selebrasi atas konsistensi dan semangat kolektif yang telah dibangun. Acara ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan dan inklusif.
“Meski belum didukung oleh sponsor mana pun dari segi pendanaan, kami mencoba untuk terus menggulirkan semangat kolaborasi. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua ekosistem yang terus mendukung. Casatopia Cafe, teman-teman media, terima kasih,” tambah Eno.
Melihat dampak dan jangkauan yang telah dicapai, Main-Main di Cipete membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk brand dan institusi yang ingin mendukung gerakan musik independen. Ini adalah kesempatan emas bagi para sponsor untuk terlibat langsung dalam mendukung talenta lokal, memperkuat komunitas kreatif, dan menjadi bagian dari perjalanan budaya yang sedang tumbuh dari akar rumput.
Bagi brand yang ingin berinvestasi dalam ruang kreatif yang otentik, berdampak, dan memiliki koneksi kuat dengan komunitas, Main-Main di Cipete menawarkan platform yang relevan dan penuh potensi. Dukungan mereka bukan hanya akan memperkuat keberlangsungan acara ini, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak musisi untuk bersinar di panggung yang layak mereka dapatkan.
Informasi lebih lanjut mengenai peluang sponsorship dan kolaborasi bersama Main-Main di Cipete, Eno Suratno Wongsodimedjo dan Reallist Management membuka kanal khusus melalui direct message (DM) di akun Instagram @main.main.di , @reallist.mgt dan @enodimedjo.




