SMBC Indonesia Tech Connect Bahas Masa Depan Industri Perbankan dan Tren AI
Indonesian Journal, Jakarta – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) sukses menggelar SMBC Indonesia Tech Connect yang membahas masa depan industri perbankan. Forum ini fokus pada pembahasan inovasi teknologi di sektor keuangan, khususnya pengaruh kecerdasan buatan (AI). AI bukan lagi sekadar tren, melainkan fondasi utama.
Michellina Laksmi Triwardhany, Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia, melihat fenomena kecerdasan buatan ini memiliki prospek yang pantas didiskusikan bersama.
“Sesi ini kedepannya jadi perhelatan regular dari SMBC Indonesia sebagai bagian dari visi kami menjadi bank pilihan utama di Indonesia, yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital,” sambut Michellina di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue (24/11/2025).
Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AI telah mengubah cara lembaga keuangan menjalankan operasional. Menurut mereka, layanan modern turut mendorong kemajuan di sektor keuangan. Peningkatan efisiensi, produk yang lebih terpersonalisasi, dan perluasan jangkauan layanan kini menjadi tren.
Bagi Irwan Tisnabudi, Head of Digital Banking SMBC Indonesia, tren ini vital bagi masa depan industri perbankan yang dipimpinnya.
“Jenius, perbankan digital dari SMBC Indonesia, berkomitmen untuk membantu masyarakat digital savvy untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah, cerdas, dan aman,” terangnya di salah satu sesi diskusi.
Jenius telah mengimplementasikan AI untuk pengalaman seamless. Contohnya adalah Liveness Biometric untuk keamanan data nasabah. Ada juga Chatbot yang mengintegrasikan teknologi dan manusia. Pendekatan pemasaran juga lebih personal melalui Marketing Automation. Semua ini memperkuat Jenius sebagai solusi life finance.
Irzan Raditya dari Kata.ai melihat tren kecerdasan buatan dalam industri keuangan dari sudut pandang ekosistem teknologi lokal. Menurutnya, optimistisme terhadap personalisasi layanan pada sektor ini harus didukung oleh beberapa faktor.
“Dengan perkembangan yang cepat, kesiapan regulasi, dan kolaborasi yang kian kuat antara pemain teknologi dan perbankan, saya optimis industri perbankan Indonesia bisa mencapai tingkat pemanfaatan AI yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan lokal,” jelasnya
SMBC Indonesia berharap ajang Indonesian Tech Connecini bermanfaat bagi pemangku kepentingan. Inovasi dan adaptasi teknologi menjadi kunci utama masa depan industri perbankan. Hal ini sangat penting untuk berkontribusi pada kemajuan industri. SMBC Indonesia menegaskan peran dalam mendorong pemahaman teknologi. (Kr)