x
News

Tunjukan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta & PKK Olah Limbah Jadi Kerajinan

Tunjukan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta &  PKK Olah Limbah Jadi Kerajinan
  • PublishedNovember 25, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Organisasi yang tumbuh dari masyarakat, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki jaringan kerja sampai di tingkat rukun warga dan rukun tetangga. PKK memiliki kader-kader yang menjadi penguhubung antara pengetahuan teknis dengan pelaksaan teknis nyata di keluarga. Namun pelatihan yang tersedia kerap berfokus pada sosialisasi normatif dan belum menekankan praktik kreatif yang menyenangkan, padahal pendekatan kreatif dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan keberlanjutan perilaku.

Hal ini juga berlaku untuk program Zero Waste Craft yang dinisiasi untuk mengisi celah tersebut melalui pelatihan berbasis pengalaman langsung atau experiental learning, serta pendampingan berkelanjutan yang memfasilitasi terbentuknya komunitas praktik.

Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan riil mitra di SKB 33 Jakarta Timur, sebuah pusat kegiatan belajar masyarakat, yang menjadi simpul pertemuan kader PKK dari beberapa RW/RT di Kecamatan Duren Sawit. Prof Dr. Durotul Yatimah selaku ketua pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat menjelaskan bahwa tujuan program adalah meningkatkan keterampilan kader PKK dalam mengupayakan pengurangan dan pemanfaatan limbah rumah tangga, membentuk komunitas praktik kader peduli lingkungan, dan menghasilkan luaran edukatif yang dapat direplikasi.

Cecep Kustandi sebagai anggota Pengabdian kepada Masyarakat, pada siaran persnya yang diterima tim redaksi Indonesian Journal, Senin (26/11)  menambahkan, “Program zero waste melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif umumnya menggabungkan aspek peningkatan kapasitas, kepemimpinan lokal, serta jejaring antar pemangku kepentingan. Sehingga, program pemberdayaan yang dirancang dapat berkontribusi pada transformasi keberlanjutan jangka panjang.”

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada 27 Mei 2025 di SKB 33 Jakarta Timur dengan melibatkan 30 kader PKK usia 25 sampai dengan 55 tahun. Tema yang diangkat berkaitan dengan zerow waste craft untuk mewujudkan kampung kreatif melalui pemanfaatan limbah rumah tangga bagi kader PKK.

Written By
Amanda Nasution

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!