x
News

Kemendag Beri Dukungan Pada Afiliator Pada Platform E-commerce

Kemendag Beri Dukungan Pada Afiliator Pada Platform E-commerce
  • PublishedJuly 26, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Kementerian Perdagangan secara aktif mendorong pelaku usaha lokal untuk mendalami dan memahami strategi pemasaran afiliasi di platform niaga elektronik (e-commerce) melalui afiliator. Strategi ini dinilai krusial dalam mengakselerasi daya saing produk dan jasa di tengah persaingan pasar yang ketat. Kehadiran afiliator menjadi jembatan penting dalam mengomunikasikan nilai produk dan jasa kepada konsumen karena keberhasilan produk tidak lagi hanya bergantung pada kualitas fisik (rasa, bentuk, dan fungsi), tetapi juga desain kemasan dan kekuatan cerita (storytelling).

Dalam upaya mengakselerasi hal tersebut, Kemendag menggandeng Lazada Indonesia dan Lampu.id dalam lokakarya bertajuk “KolaborAksi: Bikin Lebih Dilirik Lewat Konten dan Koneksi Bareng Affiliator” yang diselenggarakan di kantor Kemendag, Jakarta, pada Kamis (24/7). Lebih dari 200 pelaku ekonomi digital hadir sebagai peserta, termasuk 25 afiliator, pelaku pemasaran berbasis afiliasi, dan pemilik usaha. Pemilik usaha yang hadir dalam lokakarya telah terkurasi berdasarkan performa bisnis, kesiapan digital, dan prospek pengembangan. Acara turut didukung oleh Paragon.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan, Iqbal Shoffan Shofwan, menekankan peran vital afiliator dalam menjembatani produk lokal dengan calon konsumen. “Afiliator membantu menyampaikan pesan produk dan jasa kepada calon pembeli. Produk dan jasa yang dibalut narasi seperti asal usul, cara penggunaan, dan keunggulan akan lebih menarik di mata konsumen. Kolaborasi dengan afiliator menjadi strategi potensial untuk mengangkat citra dan memperluas pasar merek lokal,” ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan, kehadiran afiliator dapat menjadi pencerita (storyteller) yang menjembatani produk lokal dengan calon konsumen yang terpersonalisasi. Kolaborasi antara industri dan komunitas kreatif ini mengajarkan cara baru untuk mengembangkan usaha menggunakan strategi pemasaran afiliasi.

VP Government Affairs Lazada Indonesia Budi Primawan menyampaikan, sistem pemasaran afiliasi memberikan peluang penghasilan bagi mereka yang tidak memiliki produk atau waktu. Lazada menggabungkan teknologi dengan perdagangan sehingga menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia.

“Strategi afiliasi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital, mulai dari membagikan tautan hingga membuat konten kreatif. Afiliasi memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat, yakni penjual, pembeli, pasar daring (marketplace), dan afiliator itu sendiri,” ujar Budi.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri Lampu.id Melissa Wijaya menekankan pentingnya kekuatan komunitas digital yang dibangun dari cerita, pengalaman, dan rasa percaya konsumen terhadap produk akan sangat menentukan pemasaran produk lokal.

“Melalui edukasi yang relevan dan ruang kolaborasi antara pelaku usaha dan afiliator, kami berupaya membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Karena setiap produk lokal berhak punya panggung, tak hanya di pasar nasional, tapi juga di kancah global,” ujar Melissa.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!