JF3 Fashion Festival Kembali Digelar Di Summarecon Mall Kelapa Gading, 24 – 27 Juli 2025
IndonesianJournal.id, Jakarta – JF3 Fashion Festival festival mode terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, JF3 Fashion Festival kembali digelar untuk ke-21 kalinya dengan mengusung tema Recrafted: A New Vision. Tahun ini, JF3 hadir dengan semangat baru yang menekankan pentingnya transformasi industri mode Indonesia dengan tetap berpijak pada budaya lokal, namun membuka diri terhadap kolaborasi global.
Sesi pertama JF3 digelar dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2025 di Summarecon Mall Kelapa Gading yang pembukaannya dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Menteri Pariwisata, Menteri Ekonomi Kreatif, serta para Duta Besar negara sahabat seperti Prancis, Malaysia, Kamboja, Jepang, Thailand, dan Vietnam.
Pada Gala Dinner opening JF3, Thresia Mareta, penasihat JF3 sekaligus pendiri LAKON Indonesia, mengungkapkan bahwa JF3 percaya makna fashion lebih dari sekadar benda. “Fashion mengandung arti yang sangat luas, mencakup bahasa, warisan, seni, norma, etika, dan ilmu. Esensinya terletak pada keterampilan tangan. Namun, agar tradisi bisa terpelihara, ia harus terus berkembang.”
JF3 menghadirkan Future Fashion Award, program yang memberikan dukungan dana dan mentoring bisnis bagi dua brand muda terpilih melalui proses seleksi berbasis proposal bisnis yang solid. Keduanya akan didampingi secara intensif oleh LAKON Indonesia untuk menguatkan aspek bisnis dan produksi.
Dan penerima Future Fashion Award 2025 adalah Desi Dwi Lestari dengan brand berkelanjuta yang terinspirasi dari kehidupan pesisir. Dengan penggunaan material ramah lingkungan seperti tencel, linen organik, serat alga, dan batik alami, koleksi menampilkan siluet lembut dan detail khas seperti lipit, ruffle, serta patchwork. Filosofi slow fashion yang diusung menjadikan brand ini sebagai representasi busana kontemplatif, artistik, dan sadar lingkungan.
