KBRI Warsawa Jajaki Potensi Produk Indonesia di TEI 2025, Cari Peluangnya Sebagai Berikut!

IndonesianJournal.id, Tangerang – Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 kembali menjadi ajang penting bagi para produsen tanah air untuk bertemu dengan calon eksportir potensial. Pameran akbar dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Oktober 2025. Salah satu pertemuan yang menarik perhatian adalah kunjungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa, Polandia, ke booth sepatu kulit Prabu. Pertemuan ini membuka peluang besar bagi produk lokal berkualitas tinggi untuk menembus pasar internasional, khususnya Eropa.
Prabu adalah merek sepatu kulit lokal yang dikenal dengan kualitas produknya. Dari pengamatan Indonesia Journal langsung, kualitas kulit yang digunakan serta pengerjaan bagian dalam dan luar sepatu Prabu dinilai sangat baik. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif jika dibandingkan dengan merek-merek serupa di pasar internasional, bahkan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat lebih murah.
“Sebenarnya sesuai dengan data impor Polandia dari Indonesia, itu yang tinggi tuh seperti footware sepatu, gitu kan. Terus juga ada tekstil, terus juga kopi, beberapa produk seperti itulah,” terang salah satu pengunjung TEI 2025 yang ditemui Indonesia Journal di Hall 3A ICE BSD, Tangerang.
Ibu Fatimah, perwakilan dari KBRI Warsawa di Polandia, hadir di TEI 2025 dengan misi ganda. Selain mendatangkan mitra pengusaha Polandia untuk mempromosikan produk Indonesia, ia juga aktif mencari produk-produk berkualitas tinggi yang berpotensi untuk dipromosikan di Polandia. Kunjungan ke booth Prabu merupakan kali pertama bagi Ibu Fatimah sejak penugasannya di Polandia, dan ia langsung terkesan dengan kualitas serta harga bersaing yang ditawarkan oleh Prabu.
“Jadi kalau misalnya saya perkirakan mungkin dengan harga aslinya segini dan kualitas segini mungkin kalau dijual di sana masih bersaing ya,” ungkap Fatimah.
Ketertarikan Ibu Fatimah terhadap produk Prabu didasari oleh kualitasnya yang bagus dan harga yang bersaing. Ia melihat potensi besar bagi sepatu kulit Prabu untuk bersaing di pasar Polandia, bahkan setelah memperhitungkan biaya pengiriman. Oleh karena itu, KBRI Warsawa mengajak Prabu untuk berpartisipasi dalam pameran di Polandia sebagai upaya mempromosikan produk Indonesia dan memenuhi kebutuhan pasar di sana.
Berdasarkan data impor Polandia dari Indonesia, beberapa produk yang memiliki permintaan tinggi antara lain footwear (sepatu), tekstil, dan kopi. Bagi produsen di Indonesia yang tertarik untuk menjajaki pasar Polandia dan berminat untuk ikut pameran di sana, dapat menghubungi fungsi ekonomi KBRI Warsawa untuk informasi lebih lanjut dan koordinasi.
“Kontak fungsi ekonomi KBRI Warsawa sekiranya ada yang berminat untuk ikut pameran di Polandia,” ajak Fatimah. (ikhsan)