IndonesianJournal.id, Surabaya – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor perdana 8.872 pasang produk alas kaki buatan CV Rumah Jeddiah senilai USD 38 ribu, atau sekitar Rp618 juta, ke Kuwait hari ini, Selasa, (3/6) di Surabaya, Jawa Timur. CV Rumah Jeddiah merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya yang fokus pada produksi alas kaki dan telah berorientasi ekspor.
Mendag Budi Santoso mengapresiasi pelepasan ekspor ke Kuwait kali ini. Menurutnya, upaya UMKM alas kaki untuk menembus pasar ekspor dapat diikuti lebih banyak UMKM. Momentum ekspor ke Kuwait pun perlu dimanfaatkan secara optimal agar produk-produk Indonesia dapat semakin menunjukkan daya saingnya di pasar global.
“Kami harap, produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar dalam negeri, tapi juga semakin banyak yang ekspor. Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Syaratnya, harus punya kualitas dan mampu bersaing,” kata Mendag Budi Santoso.

“Saya mengapresiasi CV Rumah Jeddiah atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing global. Keberhasilan ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu menembus pasar internasional sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal lewat pemberdayaan masyarakat,” ujar Mendag Busan.
Sementara itu, Direktur CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Perdagangan, khususnya melalui fasilitasi yang dilakukan para perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri.
Mendag Budi Santoso menambahkan, Kemendag juga memiliki program untuk memperluas akses pasar dan mendukung pelaku usaha untuk ekspor. Program-program tersebut, antara lain, fasilitasi pitching dan business matching oleh perwakilan dagang di luar negeri, promosi melalui partisipasi dalam pameran internasional, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta dukungan terhadap penjenamaan produk ekspor Indonesia.
“Kami terus mendorong pelaku usaha untuk menembus pasar global. Untuk itu, Kemendag menghadirkan berbagai program strategis seperti pameran tahunan Trade Expo Indonesia, kegiatan business matching, serta penguatan jaringan perwakilan dagang di luar negeri,” tambah ucap Mendag Budi Santoso.