IndonesianJournal.id, Jakarta – Jakarta Muslim Fashion Week 2026 (JMFW) baru saja berlalu, pada 9 September 2025 kemaren. Berbagai kegiatan menarik berhasil menyedot jutaan pengunjung selama 4 hari perhelatan yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan ini. Salah satunya kegiatan mini stage, berupa talkshow yang menghadirkan desainer Irma Mutiara dan Kalisha dan trunkshow dari desainer yang bernaung di Hijabers Mom Community (HMC).
Irna Mutiara yang sudah lebih dari 20 tahun di dunia fashion, memiliki visi utk kolaborasi dengan Kalisha, Menjadi simbol kolaborasi inspiratif dan pemberdayaan dalam ekosistem modest fashion Indonesia,dengan mengangkat pengusaha fashion menjadi label mode berkarakter global, sekaligus membuktikan bahwa konsep desain dan penjualan dapat berjalan berdampingan.

“Pendampingan dengan mengarahkan bagaimana menghasilkan produk yang terkonsep dan sesuai dengan trand. Hasil pendampingan ini menghadirkan Koleksi “ARASHIY AMA” yang diterjemahkan dari filosofi mendalam (Bambu : kekuatan & kelembutan : Kyoto : tradisi dan modernitas), menciptakan keseimbangan antara fungsi, estetika, dan nilai dalam setiap busana,” tutur Irma.
Lebih lanjut, Irma juga menegaskan pentingnya sebuah kolaborasi yang insipiratif, konsep desain dan penjualan bisa berdampingan dan saling mendukung.
“Seperti yang kita lihat di sini, JMFW merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang tidak sekedar bagaimana menghasilkan karya yang bisa diterima pasar, tapi juga berdampak terhadap bisnis yang berkelanjutan,” lanjut Irma.
Selain itu ditempat dan hari yang sama, 3 desainer yang tergabung dalam HMC, melakukan trunkshow. Ketiganya adalah Mom Chaera Lee dengan Brand Meemaa Style, tema fashion show,The new style of kutubaru, Mom Fatmah Suudiyah , brand Tru Fatmah,den gan tema fashion show,The Art of Denim,sedangkan Mom Cilya Marthalena, pemilik brand House of Aisy,memiliki tema fashion show FloweRaya.