Motivasi Belajar Dari Seorang Guru Ranger Di Pulau Komodo

IndonesianJournal.id, Pulau Komodo – Raco, seorang guru SD sekaligus ranger Sembilan yang menjadi sosok penting dalam ekosistem pendidikan Pulau Komodo. Keputusannya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi diawali oleh panggilan hati untuk membantu anak-anak belajar tanpa pelatihan formal dan tanpa bayaran ketika SDN Pulau Komodo mengalami krisis tenaga pengajar.
Pada tahun 2007, Raco diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes. Ini merupakan hasil dari perjuangan dan dedikasinya yang tanpa batas. Raco menjadi salah satu dari 30 guru dan 16 manajemen sekolah yang berkesempatan mengikuti Program Transformasi Sekolah di Manggarai Barat. Program yang merupakan kolaborasi PT Pegadaian dan PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk bersama Putera Sampoerna Foundation ini, memberikan Raco banyak manfaat baik dalam, perannya sebagai guru maupun manajemen sekolah yang dapat diaplikasikan di SDN Pulau Komodo.
“Menurut saya, perbedaan antara pelatihan dalam program ini dengan pelatihan lainnya sangat terasa. Biasanya, pelatihan yang kami ikuti lebih bersifat teoritis dan berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, sehingga sering kali belum benar-benar kami pahami dan sulit untuk diaplikasikan. Namun, dalam Program Transformasi Sekolah ini, kami mendapatkan pelatihan langsung dari narasumber disertai dengan umpan balik yang sangat konstruktif. Hal ini membuat kami jauh lebih memahami materi secara mendalam dan siap untuk menerapkannya di lapangan,” ujar Raco
Kisah Raco adalah pengingat bahwa di balik ketimpangan akses pendidikan, masih ada para pengabdi yang terus menyalakan pelita harapan. Pulau Komodo bukan hanya rumah bagi komodo, tetapi juga tempat di mana seorang sosok guru sederhana dengan tekad besar membangun masa depan anak-anak Pulau Komodo